Kamis, 16 Februari 2017

makalah teori keperawatan virginia henderson

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangunkami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.












DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B.     Rumusan Masalah     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  2
C.     Tujuan     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Biografi Virginia Henderson    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
B.     Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson     . . . . . . . . . . . . . . . 5
C.     Karakteristik Teori Virginia Henderson       . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
D.    Teori Henderson dan  Empat Konsep Utama      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
E.     Tujuan Keperawatan Menurut Henderson     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .13
B.     Saran     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
DAFTAR PUSTAKA     . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14







BAB I
 PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong individu, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan, atau kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka mempunyai kakuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955; Henderson, 1996 dalam Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan). Proses keperawatan mencoba melakukan hal tersebut dan tujuannya adalah kebebasan. Henderson dalam teorinya mengategorikan empat belas kebutuhan dasar semua orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini : fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, dan perkembangan. Bersama perawat dan klien bekerjasama untuk mendapatkan semua kebutuhan dan mencampai tujuannya, tujuan keperawatan menurut Virginia Henderson 1955 bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan kesehatan lainnya (Tomey dan Alligood, 2006), membantu klien mendapatkan kekuatannya lagi. Dan latar belakang untuk praktik menurut Henderson yaitu perawat membantu klien melaksanakan empat belas dasar kebutuhan (Henderson, 1966 dalam Potter & Perry. 1999 "Fundamental Keperawatan).
Model konsep keperawatan dijelasakan oleh Virginia Henderson adalah model konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik yang sakit ataupun sehat dengan memberikan dukungan kepada kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan nilai yang dimilikinya diantaranya : pertama, manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang kehidupan; kedua, dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang dapat dipengaruhi oleh polah asuh, lingkungan dan kesehatan; ketiga, dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok diantaranya terhambat dalam melakukan aktivitas, belum dapat melaksanakan aktivitas dan tidak dapat melakukan aktivitas.
B.       Rumusan Masalah
1.        Siapa Virginia Henderson ?
2.        Apa Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson?
3.         Apa Karakteristik Teori Virginia Henderson ?
4.        Apa Teori Henderson dan  Empat Konsep Utama?
5.        Apa saja tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson?
C.         Tujuan
1.        Mengetahui Virginia Henderson
2.        Definisi teori keperawatan menurut Virginia Henderson
3.        Karakteristik Teori Virginia Henderson
4.        Teori Henderson dan  Empat Konsep Utama
5.        Tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson
Dapat meningkatkan pengetahuan tentang teori keperawatan menurut Virginia Henderson. Serta menambah bahwa pentingnya mempelajari teori ini untuk melaksanakan praktik keperawatan.





















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.      Biografi Virginia Henderson
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEFSZtjrBxrTWU47iWMqcYElgowIcmMh8OE5mqXZcdskgGtOC-vtNEWKETVxaJj6nB7QWsPCH7c81nEbkp4iHVaCYlzaMAjF9hvq1KHRKPUwMLlHF6KvOga2PKEl50FavdyWeteK6ZvaE/s1600/Virginia_Henderson.png
1.      Ahli teori keperawatan modern (Dalam Currentnursing.com).
2.      Ibu dari ahli keperawatan modern (Dalam Currentnursing.com).
3.      Lahir di Kansas City, Missouri pada 1897 (Dalam Currentnursing.com).
4.      Meninggal: Maret 19, 1996 (Dalam Currentnursing.com).
5.      Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan di Sekolah Perawat Militer di Washington, D.C. dan lulus pada 1921 (Dalam Currentnursing.com).
6.      Meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang pendidikan keperawatan tahun 1926 (Dalam Currentnursing.com).
7.      Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale UniversitySchool of Nursing (Dalam Currentnursing.com).
8.      Ia menerima gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of America, Pace University, University of Rochester, University of Western Ontario, dan Yale University (Dalam Currentnursing.com).
9.      Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature of Nursing (1960), Basic Principles of Nursing Care (1960), dan The Principles and Practice of Nursing (1939) (Dalam Currentnursing.com).
10.  Di tahun 1960-an, ia membuat model konseptual ketika profesi keperawatan mulai mencari identitas (Dalam Currentnursing.com).
B.       Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson
Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi keperawatan). Definisinya mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya. Ia menyatakan bahwa definisi keperawatan harus menyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis. Definisi ini dipengaruhi oleh persahabatan Henderson dengan seorang ahli fisiologis bernama Stackpole. Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah definisi keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah membantu individu, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktifitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu(Dalam Currentnursing.com). Di samping itu, Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The Actifities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. Akan tetapi, perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien.



C.      Karakteristik Teori Henderson
1.        Ada inter hubungan konsep (Dalam Currentnursing.com).
2.        Konsep kebutuhan manusia pokok, biophysiology, kultur, dan interaksi, komunikasi dipinjam dari  discipline Teori Maslow's (Dalam Currentnursing.com).
3.        Komponen Dan Definisinya adalah logis dan yang 14 komponen adalah suatu pemandu untuk individu dan perawat mencapai gol yang dipilih (Dalam Currentnursing.com).
4.        Secara relatif sederhana Namun generalizable (Dalam Currentnursing.com).
5.        Dapat digunakan untuk Kesehatan individu dari  berbagai zaman (Dalam Currentnursing.com).
6.        Terdapat basis untuk hipotesis yang dapat diuji (Dalam Currentnursing.com).
7.        Membantu meningkatkan ilmu pengetahuan yang umum di dalam disiplin (Dalam Currentnursing.com).
8.        Gagasan untuk ilmu perawatan praktek sungguh baik diterima (Dalam Currentnursing.com).
9.        Dapat digunakan oleh praktisi untuk memandu dan meningkatkan praktek mereka (Dalam Currentnursing.com).
D.      Teori Henderson dan yang empat konsep utama
Konsep utama dalam teori Henderson mencakup manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan.
1.          Manusia.
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen penanganan perawatan.
Ke 14  kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut: 
               
a.         Bernapas secara normal
b.        Makan dan minum dengan cukup.
c.         Membuang kotoran tubuh.
b.        Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
c.         Tidur dan istirahat.
d.        Memilih pakaian yang sesuai.
e.         Menjaga suhu tubuh tetab dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan.
f.         Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta serta melindungi integumen.
g.        Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
h.        Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
i.          Beribadah sesuai dengan keyakinan.
j.          Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.
k.        Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.
l.          Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Ke empatbelas kebutuhan dasar manudia di atas dapat di klarifikasikan menjadi empat kategori, yaitu komponen kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual. Kebutuhan dasar poin 1-9 termasuk komponen kebutuhan biologis, poin 10 dan 14 termasuk komponen kebutuhan psikologis, poin 11 termasuk kebutuhan spiritual, dan komponen 12 dan 13 termasuk komponen kebutuhan sosiologis (Dalam Currentnursing.com).
Henderson juga menyatakan bahwa pikiran dan tubuh manusia tidak dapat dipisahkan satu sama lain (inseparable). Sama halnya dengan klien dan keluarga, mereka merupakan satu kesatuan (unit).
Menurut Henderson, keempatbelas kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus asuhan keperawatandipengaruhi oleh :
a.         Usia
b.        Kondisi emosional (mood dan temperamen)
c.         Latar belakang sosial dan budaya
d.        Kondisi fisik dan mental, termasuk : berat badan; kemampuan dan ketidakmampuan sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan lokomotif; status mental.
2.        Keperawatan.
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik dalamkeadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas). Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.
3.        Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidupyang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
4.        Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
a.         Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut.
b.        Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c.         Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d.        Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam memberikan resep.
e.         Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f.         Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk memperkirakan adanya bahaya.
Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien. Menurut Henderson, hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
a.         Perawat sebagai pengganti (subtitute) bagi pasien.
b.        Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien.
c.         Perawat sebagai mitra (partner) bagi pasien.
Pada situasi pasienyang gawat, perawat berperan sebagai pengganti (subtitute) di dalam memenuhi kekurangan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan, atau kamauan pasien yang berkurang. Di sini perawat berfungsi untuk “melengkapinya”. Setelah kondisi gawat berlalu dan pasien berada pada fase pemulihan, perawat berperan sebagai penolong (helper) untuk menolong atau membantu pasien mendapatkan kembali kemandiriannya. Kemandirian ini sifatnya relatif, sebab tidak ada satu pun manusia yang tidak bergantung pada orang lain. Meskipun demikian, parawat berusaha keras saling bergantung demi mewujudkan kesehatan pasien. Sebagai mitra (partner), perawat dan pasien bersama-sama merumuskan rencana perawatan bagi pasien. Meski diagnosisnya berbeda, setiap pasien memiliki kebituhan dasar yang harus dipenuhi. Hanya saja, kebutuhan dasar tersebut dimodifikasiberdasarkan kondisi patologis dan faktor lainnya, seperti usia, tabiat, kondisi emosional, status sosial atau budaya, serta kekuatan fisik dan intelektual.
Kaitannya dengan hubungan perawat-dokter, Henderson berpendapat bahwa perawat tidak boleh selalu tunduk mengikuti perintah dokter. Henderson sendiri mempertanyakan filosofi yang membolehkan seorang dokter  memberi perintah kepada pasien atau tenaga kesehatan lainnya. Tugas perawat adalah membantu pasien dalam melakukan manajemen kesehatan ketika tidak ada tenaga dokter. Rencana perawatan yang dirumuskan oleh perawat dan pasien harus dijalankan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rencana pengobatan yang ditentukanoleh dokter.
E.       Tujuan Keperawatan Menurut Henderson
Tujuan keperawatan yang dikemukakan oleh Handerson adalah untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin. Dimana pasien merupakan mahluk sempurna yang dipandang sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang mempunyai empat belas kebutuhan dasar.(Aplikasi model konseptual keperawatan, Meidiana D). Menurut Handerson peran perawat adalah menyempurnakan dan membantu mencapai kemampuan untuk mempertahankan atau memperoleh kemandirian dalam memenuhi empat belas kebutuhan dasar pasien. Factor menurunnya kekuatan, kemauan dan pengetahuan adalah penyebab kesulitan pasien dalam memperoleh kemandiriannya. Untuk itu diperlukan fokus intervensi yaitu mengurangi penyebab dimana pola intervensinya adalah mengembalikan, menyempurnakan, melengkapi, menambah, menguatkan kekuatan, kemauan, dan pengetahuan.





















BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
1.        Henderson menyediakan inti sari dari apa yang dia percaya adalah suatu definisi dari keperawatan (Dalam Currentnursing.com).
2.        Penekanan nya pada kebutuhan dasar manusia berfokus pada praktek yang mendorong pengembangan teori mengenai kebutuhan manusia lebih lanjut  dan bagaimana teori ilmu keperawatan membantu dalam menemui kebutuhan itu (Dalam Currentnursing.com).
3.        Definisi keperawatan dan 14 komponen kepedulian ilmu keperawatan dasar  adalah  tidak rumit dan bersifat  jelas (Dalam Currentnursing.com).
B.       Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik keperawatan. 






DAFTAR PUSTAKA
Currentnursing.com
Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Harmer, B., & Henderson, V. A. 1955. Buku dari prinsip dan praktik
keperawatan. New York:Macmillan.
Marilyn E. Doengoes, Mary Frances Moorhouse, Alice C. Geissler, 1999, Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3, EGC, Jakarta
Potter & Perry. 1999 "Fundamental Keperawatan", Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Poter PA & Perry AG, 1991, Fundamental of Nursing ; Concept, Process and Practice terj 3th Edition, ST Louis CV Mosby Company 
     Timber BK. Fundamental skills and concepts in Patient Care, 7th edition, LWW, N
     George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice , 3rd ed. Norwalk, Appleton & Lange.
     Wills M.Evelyn, McEwen Melanie (2002). Theoretical Basis for Nursing Philadelphia. Lippincott Williams& wilkins.
     Meleis Ibrahim Afaf (1997) , Theoretical Nursing : Development & Progress 3rd ed. Philadelphia, Lippincott.
     Taylor Carol,Lillis Carol (2001)The Art & Science Of Nursing Care 4th ed. Philadelphia, Lippincott.
     Potter A Patricia, Perry G Anne (1992) Fundamentals Of Nursing -Concepts Process & Practice 3rd ed. London Mosby Year Book.
     Vandemark L.M. Awareness of self & expanding consciousness: using Nursing theories to prepare nurse -therapists Ment Health Nurs. 2006 Jul; 27(6) : 605-15
     Reed PG, The force of nursing theory guided- practice. Nurs Sci Q. 2006 Jul;19(3):225
     Delaune SC,. Ladner PK, Fundamental of nursing, standard and practice, 2nd edition, Thomson, NY, 2002






Tidak ada komentar:

Posting Komentar